9:02 PM / Posted by ietha /

Pengadilan tinggi Myanmar menolak permohonan banding dari pemimpin pro demokrasi Aung San Suu Kyi. Penerima nobel perdamaian ini telah menghabiskan 20tahun terakhir dalam tahanan rumah. Meskipun partainya (NLD) menang mutlak dalam pemilu Myanmar akan tetapi junta militer menolak hasil tersebut.

Kekuasaan militer di Myanmar ini dimulai pada tahun 1962 saat Jendral Ne Win memimpin kudeta dan mendirikan pemerintahan militer-sosialis, militer kemudian mengambil alih bisnis swasta diikuTi dengan kebijakan ekonomi autokrat yang menghantar negeri ini kepada isolasi ekonomi.
Saat ini pemerintahan Myanmar dipimpin oleh Perdana Menteri, (Jendral) Thei Sein. Rezim yang berkuasa inilah yang bertanggung jawab atas pengusiran ratusan ribu etnis dari dalam keluar Myanmar. Bahkan, etnis Karen, Karenni, dan Mon terpaksa mencari perlindungan kepada pemerintah Thailand. Pengusiran etnis ini merupakan salah satu contoh dari pelanggaran HAM dan exploitasi minoritas yang dilakukan oleh kelompok berkuasa di Myanmar.

Negara dan organisasi internasional telah menjatuhkan sanksi kepada pemerintah Myanmar yang berkuasa atas perlakuan mereka terhadap Aung Suu Kyi dan 2000 tahanan politik lainnya, bahkan pemerintah Amerika Serikat menganggap perlu pendekatan baru karena tampaknya sanksi tidak membawa perubahan terhadap junta militer di Myanmar.

Meskipun tekanan dari luar dan tuntutan dari rakyat hingga saat ini belum berhasil meruntuhkan rezim militer di Myanmar, namun menuruT Guillermo O'Donnel ada 4 transisi negara menjadi demokratis:
1. Rezim otoritarian telah menyadari kebuTuhan fungsional yang dulu membawa pada pendiriannya,dng demikian tak lagi dibutUhkan dan jatUh.
2. Rezim kehilangan "legitimasi"
3. Konflik dalam blok yg memerintah,teruTama dalam militer.
4. Tekanan asing untuk "mengenakan wajah demOkratis" yg membAwa kpd kompromi2, mgkn melalui mekanisme.
Kemenangan partai liga nasional demokrasi (National League for Democracy/NLD) secara muTlak pada pemilu Myanmar 1990, dimana junta militer menOlak hasil tersebuT menuruT para analis merupakan bukti bAhwa rezim takuT akan pengaruh Aung Suu Kyi terhadap rakyat Myanmar. Jadi bukan tidak mungkin dng pengaruh dan semangat besar Aung Suu Kyi, persatUAN seluruh rakyat Myanmar dan dukungan "demokrasi" negara2 internasional bisa membebAskan Aung Suu Kyi dan Myanmar.

0 comments:

Post a Comment

about me

seorang penghayal yang berharap hidup akan lebih baik di masa depan

Categories